Terima kasih, Ibu, sudah menyampaikan kekhawatirannya.

Anak laki-laki memang cenderung lebih aktif, namun bila aktivitasnya berlebihan, sulit diam, mudah lupa, sering bertindak tanpa berpikir, dan kesulitan fokus dalam waktu lama — maka perlu dilakukan screening untuk kemungkinan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Pemeriksaan dapat dilakukan oleh psikolog klinis anak atau dokter spesialis tumbuh kembang, melalui wawancara dan observasi perilaku anak di rumah maupun di sekolah.

ADHD bukan karena pola asuh atau kurang disiplin, tetapi terkait dengan cara kerja otak yang berbeda. Dengan penanganan yang tepat, anak dapat beradaptasi dan berkembang optimal.