Dijawab oleh:

CH. Widayanti, S.Psi., M.Si., M.Psi., Psikolog

23 Dec 2023

Psikolog

Halo Ibu, menjaga kestabilan emosi perlu pemahaman situasi, kesadaran dan juga kemauan untuk melakukan dan selalu berusaha. Belajarnya tidak cukup 1 atau 2 kali tetapi bisa sepanjang rentang kehidupan. Dalam kasus ibu yang pertama kali dilakukan adalah dengan menenangkan diri sejenak "pause" ambil jeda untuk menahan diri dari emosi dan perilaku yang dapat merugikan baik diri ibu, anak maupun orang disekitar bisa dengan menghela nafas panjang sampai emosi mereda; ketika ibu sudah cukup tenang artinya sudah tidak ada lagi pikiran/kemungkinan buruk dari situasi yang ada, ini ditandai adanya pikiran positif dan mampu memilah dan membuat keputusan apa yang harus dilakukan pertama kali. Misalnya : mencari tahu kenapa anak rewel, apa yang dibutuhkan, dll; bicarakan dengan pasangan/keluarga/saudara atas keterbatasan dan kendala yang sering ibu alami terkait kondisi rumah; buat jadwal kegiatan harian, dan lakukan semua pekerjaan sesuai dengan jadwal yang dibuat. Misalnya, bangun pukul 05.00 beribadah, bersih diri, memasak dll, sarapan pukul 07.00, kemudian mengurus anak dan pekerjaan lainnya. Kerjakan semua tugas pada waktu yang konsisten sehingga terasa lebih mudah dan hal ini  dapat membantu Ibu mengukur jam kerja ibu rumah tangga; imbangi dengan istirahat yang cukup. mempiki jadwal rutin dapat membantu Ibu memilih waktu untuk beristirahat dan melakukan aktifitas untuk diri sendiri (melakukan hobby, merawat diri, berolahraga, dll