Tanya Psikolog
Kembali Ke diskusi
1 week ago
Oleh : Anonim
Dijawab oleh:

CH. Widayanti, S.Psi., M.Si., M.Psi., Psikolog
06 Oct 2025Psikolog
Terima kasih sudah berbagi cerita. Apa yang Anda rasakan sebenarnya cukup sering dialami oleh orang lain yang sedang berada pada tekanan emosional atau memiliki kecemasan yang tinggi, jadi Anda tidak sendirian.
Berdasarkan yang Anda sampaikan — sering merasa tidak kompeten, merasa kurang berguna, menangis tiba-tiba, cemas berlebihan, dan kesulitan berinteraksi — ini bisa terkait dengan gangguan kecemasan, stres berat, atau gejala awal depresi ringan. Namun untuk memastikannya tetap perlu evaluasi lebih lanjut oleh tenaga profesional (psikolog/psikiater).
Berikut beberapa langkah awal yang bisa Anda coba:
1. Kenali pola pikiran negatif
Saat merasa “tidak berguna” atau “tidak kompeten,” catat situasi pemicunya. Lalu tanyakan pada diri sendiri: “Apa buktinya pikiran ini benar?” Latihan ini membantu melatih pikiran lebih objektif.
2. Atur pernapasan saat cemas
Tarik napas dalam 4 detik, tahan 2 detik, buang perlahan 6 detik. Lakukan beberapa kali. Teknik ini menurunkan reaksi panik tubuh.
3. Rutinitas yang stabil
Coba buat jadwal harian sederhana (bangun, makan, aktivitas, tidur). Struktur ini bisa mengurangi rasa kacau.
4. Aktivitas relaksasi
Jalan kaki, stretching, mendengarkan musik menenangkan, atau menulis jurnal perasaan. Aktivitas ini terbukti mengurangi cemas.
5. Buka diri ke orang yang dipercaya
Jika sulit bertemu banyak orang, pilih satu atau dua orang yang Anda rasa aman untuk berbagi cerita. Dukungan sosial penting.
6. Pertimbangkan konseling
Psikolog bisa membantu dengan terapi kognitif-perilaku (CBT) yang efektif untuk kecemasan dan pikiran negatif. Jika gejala makin berat (misalnya menangis hampir tiap hari, sulit berfungsi), psikiater juga bisa membantu dengan evaluasi obat.